Sunday 18 March 2018

Merasa Cukup

Sering dengar ga sih kadang kita terbiasa mensyukuri sesuatu karna membandingkan dengan yang lebih buruk. Padahal membandingkan diri dengan kisah/nasib/keadaan orang lain tak akan membuat hidup kita jadi lebih baik, justru menunjukkan ketidakmampuan kita memahami dan menerima diri kita sendiri.

Setiap orang punya garis hidupnya masing-masing kan. Jadi tidak perlu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain hanya untuk bisa bersyukur.

Bersyukur itu bukan karna kita lebih baik dari yang lain tapi bersyukur karna kita menjadi lebih baik dari diri kita yang kemarin.

Dulu kita semua sama. Seorang bayi mungil yang tak tau apa apa, yang tak bisa mengutarakan apa apa, dan yang tak bisa beranjak sendiri kemana mana.

Sekarang ketika telah tumbuh menjadi seorang dewasa yang bebas bergerak dan berkehendak, ada rasa bangga seolah apa yang didapat sekarang adalah jerih payah sendiri, ada rasa "aman" karena memandang hidup kita (masih) lebih baik dari hidup orang lain dan dengan mudahnya kita menjudge diri kita kurang dari banyak segi karena tak bisa mendapatkan apa yang orang lain miliki, kurang mapan, kurang pintar, kurang cantik/ganteng, dan kurang kurang yg lainnya.

Hal tersebutlah yang membuat kita jauh dari rasa syukur dan rasa cukup (qonaah). Bersyukurlah atas kemudahan dan kesulitan dalam hidupmu. Semoga kemudahan tak melalaikanmu, dan kesulitan tak melelahkanmu. Belajarlah merasa cukup karena apa yang di sisi kita sekarang inilah yang terbaik bagi diri kita.

Allah menyebutkan hati nurani setelah pendengaran dan penglihatan agar kita belajar untuk mendengar dan melihat tak hanya secara lahiriah tapi juga melihat dan mendengar setiap tanda tanda kebesaranNya dengan hati kita.

Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat sombong dan kufur. Aamiin

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur.
QS An Nahl-78

Surabaya, 18 Maret 2018
23:50

Hidup Adalah Seni Menjadi Stranger (Sebuah Perjalanan Mengenal Career Class)

Saat aku udah mulai stuck , biasanya aku akan "berkelana" menjadi stranger. Masuk ke lingkungan yang benar-benar baru, nggak ada t...