Wednesday 19 February 2020

Kata Terakhir


Kemarin aku sedang membuka-buka gallery di handphone untuk menghapus foto-foto yang mulai memakan memory. Ternyata aku menemukan screenshoot instagram story yang sengaja aku simpan. Instagram story tersebut membahas tentang “last words” atau kata-kata terakhir yang diucapkan seseorang sebelum meninggal dunia dan membekas pada diri kita hingga sekarang. Membacanya, serupa mengiris bawang, aku terhanyut dalam cerita orang-orang yang berbagi cerita tentang kata-kata terakhir orang-orang tersayang sebelum meninggal dunia.

Beberapa dari mereka menyesal karena tak menjawab telepon orang tua, tak menanggapi permintaan orang tua karena menganggap hal itu biasa dan masih ada banyak waktu untuk orang tua tapi nyatanya tidak. Beberapa juga kehilangan pasangannya karena sakit atau kecelakaan. Jadi teringat juga dengan beberapa musibah kecelakaan pesawat juga beberapa peristiwa meninggalnya orang yang kita kenal karena serangan jantung.

Sungguh, kita tidak pernah tahu kapan waktu memisahkan kita dengan orang-orang yang kita sayang.

Kita tidak pernah tahu apakah di setiap perjumpaan dengan seseorang, kita masih punya kesempatan untuk bertemu lagi. Apakah senyuman yang kita lihat, sapaan dan pesan yang disampaikan, pelukan hangat yang kita rasakan, lambaian tangan yang mereka berikan, akankah kita jumpai lagi besok atau suatu hari nanti? Mungkinkah itu yang terakhir? Itulah yang aku rasakan tiap pergi jauh dari suamiku, orang tuaku, saudaraku, dan juga orang-orang terdekatku.

Tapi aku beristighfar dan selalu ingat bahwa hidup mati kita hanya Allah yang tahu. Bahwa setiap orang pasti akan meninggal. Bahwa meninggal tak menunggu sakit dan tak menunggu tua. Siapapun tak ada yang menjamin masih ada usia untuk melihat esok hari.
Ya Allah jagalah orang-orang yang kusayang kala jauh dan dekat. Jagalah diri dan kehormatan kami, jadikanlah kami keluarga di dunia dan akhirat, dan wafatkanlah kami dalam husnul khotimah.

Hidup Adalah Seni Menjadi Stranger (Sebuah Perjalanan Mengenal Career Class)

Saat aku udah mulai stuck , biasanya aku akan "berkelana" menjadi stranger. Masuk ke lingkungan yang benar-benar baru, nggak ada t...