Sunday 29 October 2017

Lelah adalah Anugerah

setiap dari kita pasti sedang memperjuangkan sesuatu. dalam proses itu akan ada masa di mana kita merasa lelah dan ingin menyerah. wajar sih, karena tidak ada perjuangan yang tidak melelahkan.

tapi bersyukurlah atas rasa lelah. karena lelah adalah tanda bahwa kita sedang berjuang. lelah adalah tanda bahwa kita sedang bergerak. lelah adalah tanda bahwa kita sedang berubah menjadi lebih baik setiap harinya.

jika perasaan lelah itu datang, ingatlah kepada Allah yang telah mengaruniai kita waktu, kesempatan, kemampuan, kesehatan, kehidupan, yang tentunya tanpa semua itu, mustahil kita bisa merasa lelah. dengan demikian kita bisa merasa justru lelah adalah nikmat.

ingatlah pula kepada mereka yang tiada alpa hadir di samping kita dan mengingat kita dalam doa-doanya. ada banyak orang yang ingin kita bahagiakan. maka lelah itu tak seberapa, jika bisa membahagiakan orang orang yang kita sayang adalah gantinya.

maka khawatirlah jika hari-hari kita berlalu dengan nyaman-nyaman saja atau hanya berlalu dengan biasa-biasa saja. tanyakanlah pada diri kita sendiri, jangan jangan selama ini kita tak pernah kemana-mana? jangan-jangan kita hanya sedang berhenti. diam di satu tempat.

Sunday 1 October 2017

Adil dalam Mengambil Keputusan

Kita bisa mendengarkan kata semua orang. tapi kita tidak bisa mengikuti semua kata orang

Adil itu tidak bisa terdefinisikan. yang dirasa adil bagi seseorang belum tentu adil untuk orang lain.

Bahkan, seorang hakim yang harus adil memutus perkara pun, putusannya tetap dirasa tidak adil bagi salah satu pihak. Tapi serumit apapun itu, seorang hakim harus berani mengambil sebuah keputusan. Hakim tidak bisa menuruti kemauan semua pihak, tugas hakim adalah mendengar kedua belah pihak, mencari jalan tengah, dan memutuskan.

Setiap hari, kita adalah hakim bagi diri kita sendiri.  Itulah mengapa, hendaknya sebelum kita melakukan atau menyampaikan sesuatu, kita harus belajar melihat dari berbagai sisi, mendengar dari berbagai pihak, dan menelaah apa sebab dan akibat atas apa yg akan kita lakukan.

Yang terpenting adalah bagaimana kita selalu berusaha melibatkan Allah dalam mengambil keputusan. Semoga dengan terus mendekatkan diri padaNya, setiap apapun keputusan yang nantinya kita ambil, ada Hakim Yang Paling Adil yang akan menggerakkan hati dan mengarahkan langkah kita menuju jalan yang terbaik.

Semoga dengan terus mendekatkan diri padaNya, setiap reaksi atas keputusan yang kita ambil, dapat kita sikapi dengan sabar dan lapang dada.

Selama niat kita baik, cara kita baik, itikad kita baik, inshaallah setiap keputusan kita akan menemukan jalannya yang terang. Jika hikmahnya belum didapat sekarang, mungkin dirasakan suatu saat yang akan datang.

1Minggu 1Cerita
Yogyakarta, 1 Oktober 2017

Hidup Adalah Seni Menjadi Stranger (Sebuah Perjalanan Mengenal Career Class)

Saat aku udah mulai stuck , biasanya aku akan "berkelana" menjadi stranger. Masuk ke lingkungan yang benar-benar baru, nggak ada t...