Sunday 1 October 2017

Adil dalam Mengambil Keputusan

Kita bisa mendengarkan kata semua orang. tapi kita tidak bisa mengikuti semua kata orang

Adil itu tidak bisa terdefinisikan. yang dirasa adil bagi seseorang belum tentu adil untuk orang lain.

Bahkan, seorang hakim yang harus adil memutus perkara pun, putusannya tetap dirasa tidak adil bagi salah satu pihak. Tapi serumit apapun itu, seorang hakim harus berani mengambil sebuah keputusan. Hakim tidak bisa menuruti kemauan semua pihak, tugas hakim adalah mendengar kedua belah pihak, mencari jalan tengah, dan memutuskan.

Setiap hari, kita adalah hakim bagi diri kita sendiri.  Itulah mengapa, hendaknya sebelum kita melakukan atau menyampaikan sesuatu, kita harus belajar melihat dari berbagai sisi, mendengar dari berbagai pihak, dan menelaah apa sebab dan akibat atas apa yg akan kita lakukan.

Yang terpenting adalah bagaimana kita selalu berusaha melibatkan Allah dalam mengambil keputusan. Semoga dengan terus mendekatkan diri padaNya, setiap apapun keputusan yang nantinya kita ambil, ada Hakim Yang Paling Adil yang akan menggerakkan hati dan mengarahkan langkah kita menuju jalan yang terbaik.

Semoga dengan terus mendekatkan diri padaNya, setiap reaksi atas keputusan yang kita ambil, dapat kita sikapi dengan sabar dan lapang dada.

Selama niat kita baik, cara kita baik, itikad kita baik, inshaallah setiap keputusan kita akan menemukan jalannya yang terang. Jika hikmahnya belum didapat sekarang, mungkin dirasakan suatu saat yang akan datang.

1Minggu 1Cerita
Yogyakarta, 1 Oktober 2017

2 comments:

Hidup Adalah Seni Menjadi Stranger (Sebuah Perjalanan Mengenal Career Class)

Saat aku udah mulai stuck , biasanya aku akan "berkelana" menjadi stranger. Masuk ke lingkungan yang benar-benar baru, nggak ada t...