Sunday 3 September 2017

Harapan dalam sebuah Cobaan


Akhir-akhir ini saya jarang mengunjungi dan “menyirami” blog saya. Semoga tidak layu sebelum berkembang ya. Haha, mengingat blog ini baru saya buat di awal tahun. Sepertinya kalau saya tidak mengikuti writing project bersama 1 Minggu 1 Cerita, makin lupa lagi saya dengan blog ini. Memang ya benar kata orang, berubah itu mudah, yang susah itu istiqomah. Semoga blog saya  tidak lagi saya anak tirikan hiks. Padahal setahun belum ada masa iya mau berhenti gitu aja. Rasanya sayang juga kan ya. Cie sayang.

Btw bicara tentang sayang, beberapa waktu yang lalu ketika berdiskusi bersama teman, teman saya bercerita tentang suatu kehidupan rumah tangga, di mana salah satu pasangan begitu sibuk luar biasa. Jadi karena suatu hal, sang istri sedang mengemban tanggung jawab pesar pada pekerjaannya, sedang sang suami berada dalam tahap tidak begitu banyak kesibukan. Sang suami mengeluh jika istrinya tidak pernah punya waktu untuknya. Setiap hari selalu disibukkan dengan kerja, rapat, lapangan, dan sebagainya. Sedangkan di sisi lain, istrinya mengaku bahwa suaminya terkadang mengajak pergi di waktu yang sama ketika ia harus melakukan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, waktu-waktu di luar pekerjaannya pun selalu ia usahakan untuk ada di samping suaminya. Seolah banyak hal yang telah dilakukan oleh sang istri menjadi tidak ada harganya hanya karena sang istri tidak bisa diajak jalan jalan secara mendadak.

Kemudian saya teringat kata-kata sahabat kecil saya ketika dulu saya pernah curhat kegalauan saya menghadapi masalah. Begini katanya

Kalau kata ustadz , setiap orang hidup pasti punya cobaan, cobaannya beda-beda, ada yang dcoba di hubungan dengan orang tuanya, hubungan dengan saudaranya, ada yang dicoba di hubungan dengan suami/istrinya, ada yang dicoba di jodohnya, kesehatannya, karirnya, sekolahnya, lingkungannya, dll.

Dan biasanya cobaannya itu di hal yang paling dia cinta dan dia jaga. Maryam yang sangat menjaga kesuciannya dicoba dengan tiba-tiba memiliki anak tanpa suami, Ibrahim yang menanti anak lama dicoba dgn diperintahkan menyembelih anaknya,. insya Allah pasti ada jalan kalo kita semakin mendekat ke Allah.

Dihubungkan dalam contoh tadi, jika sang suami mengeluh dan mengaku tertekan, menganggap tidak dihargai dan sebagainya, padahal di sisi lain sang istri sudah begitu banyak mencoba membagi waktu dan selalu meluangkan bahkan terkadang sengaja meninggalkan pekerjaannya hanya demi menemani suaminya makan di rumah atau sekedar hang out, menonton film, dll, alhamdulillaah nya adalah berarti kedua orang tersebut masih ada rasa memiliki satu sama lain. Jika dirasa hal tersebut paling mengganggu pikirannya, berarti memang selama ini hubungan itulah yang paling mereka jaga dan mereka cinta. Nah mungkin memang sedang diuji dengan waktu dan komunikasi.

Saya belum menikah, jadi kurang tahu juga sih, tapi katanya di artikel yang pernah saya baca, dalam suatu hubungan suami istri itu porsi saling "memberi" tidak selalu 50:50. Kadang karena suatu hal, A baru bisa memberi 30% maka B hrs memberi 70%. Dan sebaliknya mngkn krna suatu hal, kadang B hny mampu memberi 40% maka A hrs memberi 60%. Tapi yang pntg kasih syang di dlmnya selalu 100%.

Menerima kelebihan seseorang itu biasa, yang luar biasa itu jika kita bisa menerima kekurangan seseorang. Jangan karena kekurangan satu hal menutup banyak kebaikan lain yang selalu diberikan buat kita. Semoga deh nanti kalau sudah Allah izinkan membina rumah tangga, semoga bisa saling membuka hati buat memaafkan dan saling berbesar hati utk minta maaf. Saling introspeksi dan melihat seberapa jatuh bangun perjalanan hidup bersama yang telah dilalui, melihat anak-anak, atau bahkan cucu-cucu, atau bahkan cicit nanti, bisa menjadi kekuatan sekaligus harapan untuk bertahan melalui segalanya bersama.Ihiiiiy~~

Pokoknya yang pntg kita emua harus ada usaha untuk memperbaiki diri dan jd lbh baik. Hrs sabar dan selalu bersyukur. Semoga Allah memberikan kita keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Bersama sampai di jannah. Aamiin.

1Minggu 1Cerita
Klaten, 3 September 2017

1 comment:

  1. Betway Casino NJ: $200 Risk-Free Bet - JTM Hub
    Find 대구광역 출장샵 out how you can get up 광주 출장안마 to $200 광주 출장마사지 in free bets and a $200 아산 출장안마 Risk-Free Bet with the current promo code "NJ50". Use the promo code NJ50 to get $20 free 삼척 출장마사지

    ReplyDelete

Hidup Adalah Seni Menjadi Stranger (Sebuah Perjalanan Mengenal Career Class)

Saat aku udah mulai stuck , biasanya aku akan "berkelana" menjadi stranger. Masuk ke lingkungan yang benar-benar baru, nggak ada t...