Monday 23 January 2017

Meraih Cita

Saat kita belum juga meraih apa yang kita cita-citakan, kita punya sejuta alasan pembenaran mengapa kita belum juga berhasil meraihnya. 

Kita belum mampu meraihnya karena masih punya kewajiban lain yang harus diselesaikan
Kita belum mampu meraihnya karena badan kita lelah atas aktivitas yang sedemikian rupa
Kita belum mampu meraihnya karena hal itu terlihat sulit dan tidak dapat kita lakukan

Padahal semua orang punya waktu yang sama, 24 jam. Jika kita tak bisa melakukan salah satu target dalam hidup kita, bukan waktunya yang salah, mungkin kita yang tidak bijak membagi  dan mengalokasikan waktunya.

Padahal bukan hanya kita yang dipenuhi padatnya aktivtas. Di luar sana ada orang yang harus bangun sebelum kita bangun, dan baru tidur setelah berjam-jam kita pulas tertidur untuk mengerjakan banyak hal agar terpenuhi semua tanggung jawab dalam dirinya. Jikalaupun padatnya aktivitas menjadikan kita sakit, bukan penyakitnya yang salah, tetapi mungkin kita yang tidak bijak menjaga pola makan dan gaya hidup sehari-hari kita.

Kita tidak pernah tahu sejauh apa yang bisa kita lakukan jika kita memilih diam dan tidak melakukan apa-apa. Di saat kita diselimuti kekhawatiran mengenai betapa sulitnya tantangan di depan mata, orang lain telah lebih dulu sampai di seberang sana.

Yakin dan percaya, karena kita punya Allah Yang Maha Segalanya

Ternyata bukan waktu, tenaga, dan kemampuan yang membuat kita tidak dapat mencapai cita, tetapi iman,niat dan kemauan yang tidak kuat di dalam diri kita

jangan takut akan apa yang ada di depan mata
bukalah mata dan hadapi dengan senyuman

No comments:

Post a Comment

Hidup Adalah Seni Menjadi Stranger (Sebuah Perjalanan Mengenal Career Class)

Saat aku udah mulai stuck , biasanya aku akan "berkelana" menjadi stranger. Masuk ke lingkungan yang benar-benar baru, nggak ada t...